Harga beras yang masih tinggi, diduga disebabkan oleh adanya penyimpangan dan praktik mafia beras, demikian menurut Dirut Perum Bulog, Budi Waseso. Sementara itu, Guru Besar IPB, yang juga Ketua Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia, Dwi Andreas Santosa, menyatakan, harga beras masih tinggi akibat kenaikan produksi yang relatif rendah, dan stok beras nasional terus menipis. Saksikan tayangan Kompas TV berikut ini!