Keputusan impor beras seharusnya diputuskan pada bulan Agustus ini, dengan pertimbangan bahwa pada bulan Agustus BPS sudah dapat memperkirakan seberapa besar produksi nasional. BPS juga harus diperlengkapi dengan sarana dan prasarana serta dana untuk melakukan survei stok beras nasional yang selama ini hanya dilakukan secara sporadis.
Guru Besar IPB, Dwi Andreas Santosa memproyeksikan dampak El Nino di Indonesia yang masuk kategori sedang akan berpotensi menurunkan produksi 5% atau setara dengan 1,5 juta ton. Pemerintah perlu berhati-hati dalam melakukan impor karena selama ini kebijakan impor dilakukan berdasarkan perkiraan yang tidak tepat. “salah waktu dan salah jumlah”, tegasnya. Mengingat impor beras sudah mencapai 1 juta ton, RI dianggap aman menghadapi El Nino dan pemerintah tak perlu melakukan impor, karena dikhawatirkan dapat merugikan petani.
Simak dialog Bramudya Prabowo dengan Guru Besar IPB & Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI), Dwi Andreas Santosa dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 03/08/2023)